Griya Bakat Super

Silahkan Klik Tombol di atas untuk menjelajahi website kami

GBS merupakan komunitas yang bergerak di bidang Pengembangan diri yang didirikan oleh alumnus FKUI, Program Pengawasan Mutu Rumah Sakit pada tahun 2009 di wilayah Pondok Gede Jatiwaringin.

Henriza Tamara Ds
Seorang fighter stunt yang pernah terlibat di lima proyek pembuatan film laga berskala internasional, diantaranya adalah The Raid Redemption dan The Raid "The Rascals".

Lahir di bandung dalam kondisi terbelit plasenta dan volume paru-paru yang tidak normal membuatnya tak dapat beraktivitas seperti layaknya anak-anak lain pada umumnya. Dibawah bimbingan sang ayah, ia mempelajari seni beladiri Pencak Silat dan Karate Shotokan secara privat sehingga berangsur-angsur kesehatannya mulai meningkat.

Hal ini membuat Alumnus FKUI, program Pengawasan Mutu Rumah Sakit ini mulai menyukai dan mencintai seni beladiri dan mendorongnya untuk meneliti seni beladiri lebih dalam.

Termotivasi oleh ayahnya yang merupakan seorang Dosen di bidang Fisika Materi, pemuda yang aktif dalam kegiatan organisasi yang berfokus pada pendidikan dan character Building ini banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dan membaca buku. Terinspirasi oleh Aristoteles pemuda yang mempelajari akupuntur serta Pengobatan Timur ini pun mulai melakukan riset melalui seminar-seminar dan study kepustakaan mengenai kekuatan pikiran manusia.

Melalui seminar-seminar dan study kepustakaan yang diikutinya, pelatih Teater, yang memiliki hobi melukis ini pun membuat satu sistem Pelatihan otak Super "Access Brain" yang mampu meningkatkan daya ingat dan logika seseorang.

Pengalaman Kerja dan Organisasi

Staff Analisa Kebutuhan Kabupaten Kutai Kartanegara 2007-2009
Instruktur Beladiri, Security dan Bodyguard Komando 55 Antisipasi Terorisme dan Tindak Kriminal Sep 2011 - Nov 2011
Fighter Stunt Merantau Film
Instruktur pelatihan Otak Super 2009-present
Instruktur Hybrid Martial Art 2009-present
Physical Therapist (Accupunture, Herbs and Fire Cupping) 2009-present

Mohon maaf Konten promotor hanya dapat diakses oleh admin

Raden Sanusi Sanjaya
Lahir 10 Mei 1949 di Tasikmalaya dari keluarga ningrat berdarah Sunda, kehidupan pada masa awal kemerdekaan yang keras mengantarkannya hidup bersama Uwa nya (kakak dari ayahnya) seorang praktisi silat sunda Usik Maenpo. Uwa nya yang keras membentuk karakter Sanusi Sanjaya menjadi seorang yang keras dan sering berkelahi. Pernah satu ketika saat beliau masih duduk di bangku Sekolah Dasar karena beliau tidak mau berkelahi melawan anak yang memerasnya, Uwa nya tidak mengizinkannya tidur didalam rumah padahal hari saat itu hujan deras dan beliau belum makan sejak pagi. Beliau baru diperbolehkan masuk kedalam rumah setelah mengalahkan anak yang memerasnya.

Pengalaman yang cukup keras menanamkan karakter baru pada dirinya, pada usia yang masih belia beliau sudah terjun memperdalam ilmu bela diri Silat. Pada tahun 1963 beliau mempelajari Tinju di Jl. Ahmad Yani Bandung dan dua tahun kemudian mempelajari bela diri Ju Jitsu di Jl. Lombok, Bandung dengan Mr. Ong dari Austria. Tahun 1966 masuk BKC (Bandung Karate Club) angkatan perintis, lalu tahun 1976 mempelajari Cikalong dari Pak Dadi

Pada tahun 1977 beliau membuka perguruan Tri Daya Sakti yang merupkan penggabungan dari Karate, Pencak Silat & Tinju. Kedekatannya pada dunia Bela Diri memperkenalkannya pada Seni Bela Diri Jeet Kune Do pada dekade tahun 80’an. Pada tahun 1990 beliau mempelajari Sanalika (Silat Sunda yang mengandalkan kecepatan, kelicikan dan kesederhanaan gerak).

Dr D Tamara Ds
Lahir di Bandung, merupakan putra ke tujuh dari Sembilan bersaudara dari pasangan pejuang 1945 ajudan Bung Karno, Raden Muhammad Djahuri Dirasutisna dan Hajjah Toto Winarni Warlica. Sejak kecil Dosen Fisika ini sangat menyukai kisah-kisah bela diri dan pewayangan yang mengantarkannya menjadi seorang komikus dan pengurus salah satu teater di Bandung.

Selepas pendidikan SMA mantan petinju sasana Elthor Bandung ini melanjutkan pendidikan SI di Universitas Padjajaran Bandung sembari mengajar sebagai guru honorer di SMP, SMA dan STM di Bandung dan pada tahun 1989 menyelesaikan pendidikan SII nya di Institut Teknologi Bandung jurusan Fisika Material.

Pengalaman Organisasi dan karya tulis :

Wakil Ketua Teater Septima Bandung tahun 1976
Penulis cerpen tabloid Gala Bandung tahun 1976
Penulis puisi Koran Buana Minggu tahun 1976
Penulis Artikel Ilmiah Fisika Koran Mingguan Pelajar Bandung tahun 1983
Penulis Artikel Ilmiah Fisika Koran Mandala Bandung tahun 1976
Sekretaris Teater Braga Bandung tahun 1976

Henny Ratnanigsih
Lahir di kota Cimahi, putri dari pasangan perwira angkatan udara Atang Karman dan istrinya Komalaningsih. Menyelesaikan Sekolah Pendidikan Guru Pasundan Bandung pada tahun 1976. Kondisi anaknya yang lemah secara fisik, memaksanya untuk berhenti dari dunia mengajar. Namun kecintaannya kepada dunia anak-anak mengantarkannya mendirikan pesanggrahan bakat dan kreasi untuk anak-anak. Pengalaman kerja dan kreasi :

Guru SD Inpres, Karawang tahun 1977
Guru Bahasa Inggris di SMP PGRI Batu Jaya, Karawang tahun 1978.
Guru TK & SD Dharma Bakti, Bandung tahun 1979.
Guru SD Widiyawan, Yayasan Persit Kartika Candra Kirana, Cimahi tahun 1980.
Penyelenggara pesantren kilat gratis untuk anak-anak di wilayah sekitar, Pondok Gede tahun 1992.
Penyelenggara Lomba mewarnai, menggambar tokoh kartun, pidato, foto, karaoke dan fashion Hero Pondok Gede tahun 1999.
Produser album musik Tamara Production tahun 2000.
Bank Lagu anak tahun 2006.